Striker Barcelona Lionel Messi mengatakan dirinya tidak bisa dipandang
sebagai pemain terbaik sepanjang masa sebelum dia memenangkan Piala
Dunia - tetapi ia berharap bisa mengubah itu di Brasil pada musim panas
ini.
Messi terus dibandingkan dengan legenda sepakbola negaranya,
Diego Maradona, dan meski telah melampaui pencapaian seniornya itu
dalam level klub, tetapi faktor Piala Dunia tetap menjadi pembeda yang
cukup mencolok dalam kedua pemain tersebut.
"Perbandingan dengan Maradona merupakan pujian yang sangat bagus, tetapi itu masih belum dapat saya terima," ujar Messi.
"Dia
melakukan sangat banyak untuk tim nasional - dan saya tidak berpikir
pemain manapun dipandang sebagai yang terbaik sampai mereka memenangkan
Piala Dunia.
"Saya harap, saya dapat melakukannya dan saya harap
dapat melakukannya musim panas ini - tetapi sampai saat itu, saya tidak
membicarakan diri saya sebagai yang terbaik."
Maradona memimpin
Argentina menjadi juara Piala Dunia di Meksiko pada 1986 di usia 25,
sementara Messi akan berumur 27 tahun di akhir turnamen musim panas
nanti.
Messi mencetak 354 gol dalam 424 penampilan untuk
Barcelona dan menjuarai 21 trofi juara di Camp Nou, tetapi ia yakin
pencapaiannya bisa dilihat secara nyata ketika ia mencapai akhir karir.
"Ketika
orang-orang mengatakan hal menyenangkan tentang Anda dan bagaimana Anda
bermain, itu selalu menyenangkan - tetapi saya selalu mengatakan ketika
saya pensiun adalah waktu untuk melihat apa saja pencapaian saya,"
imbunya.
"Sekarang, ini tentang berusaha untuk secara konstan berkembang dan memenangkan gelar bersama Barcelona dan Argentina."