Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 16 Juni 2014



Jerman vs Portugal, Road to Brasil
Untuk kedua kali berturut-turut pasukan Paulo Bento harus melalui jalan terjal Play-off agar dapat mengisi satu tempatnya di pagelaran Piala Dunia. Langkah menuju Brasil mereka dapatkan setelah sang bintangnya Ronaldo berhasil mencetak 4 gol untuk kemenangan Selecao Das Quinas 4-2 dari 2 kali pertemuan, akhirnya selamat tinggal Piala Dunia terakhir bagi Zlatan Ibrahimovic.

Portugal memulai perjalanannya menuju ke-6 kali keikutsertaan di Piala Dunia sebagai favorit untuk dapat memenangkan grup F, dimana sebelumnya mereka berhasil menuju semi-final di Euro 2012 sebelum akhirnya kalah dari Spanyol melalui adu penalti. Ketika berhadapan dengan Rusia di Moskow merekapun harus kembali gagal meskipun akhirnya mampu memberikan balasan ketika Rusia bertandang ke Lisbon.

Portugal harus berada di urutan ke-2 setelah secara mengejutkan bermain imbang di kandangnya ketika menjamu Irlandia Utara dan 2 kali lagi saat bertemu dengan Israel, maka tidak ada pilihan lain Ronaldo dan kawan-kawannya selain melakoni Play-off dapat lolos ke Brasil, dan kali ini yang sebagai lawan mereka adalah Swedia yang dimotori oleh pemain bintangnya Zlatan Ibrahimovic, dimana ia juga butuh kemenangan untuk dapat mengikuti Piala Dunia terakhirnya.

Terakhir kali Portugal merasakan peringkat tertinggi di Piala Dunia yaitu pada tahun 1966 di Inggris. Saat itu Eusebio dkk berhasil mengamankan peringkat ketiga dengan mengalahkan Soviet. Dalam partisipasi selanjutnya di Piala Dunia, Portugal tidak lagi memiliki memori yang manis yang dapat diingat meskipun dalam era-nya generasi emas negara ini selalu bermunculan, sebut saja di antaranya Rui Costa, Deco, dan Luis Figo.

Portugal absen 3 kali secara berurutan di gelaran Piala Dunia tahun 1990 di Italia, 1994 di Amerika, dan 1998 di Prancis, dan ketika mereka berhasil menuju Korea-Jepang pada tahun 2002 kembali hasil pahit yang harus diterima. Cerita perjalanan negara ini sedikit berbeda kala mereka ditangani oleh Luiz Felipe Scolari yang notabene adalah seorang manajer yang berhasil membawa Brasil ke tangga juara pada Piala Dunia sebelumnya.

Scolari berhasil membawa Portugal menuju semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh penalti Zenedine Zidane. Tempat ketiga adalah harapan selanjutnya yang digadang-gadang, namun dengan lawan yang harus dihadapi adalah tuan rumah, maka sekali lagi pil pahit kekalahan itu harus mereka telan.

Di Afrika Selatan pada tahun 2010, perjalanan Portugal harus terhenti di babak 16 besar ketika mereka harus menyerah 0-1 di tangan Spanyol yang akhirnya menjadi juara dunia.

Seperti ketika berhadapan dengan Swedia, nampaknya tuah dari seorang Cristiano Ronaldo (Real Madrid) kembali akan sangat diharapkan, di samping dukungan dari penggemarnya di seluruh dunia yang tidak akan pernah berhenti untuk terus berharap dapat melihat Ronaldo bermain di lapangan dan membuat perbedaan.

Duet sentral pertahanan nampaknya akan menjadi milik Pepe (Real Madrid) dan Bruno Alves (Fenerbahce) yang diharapkan dapat solid menggadang pertahanan mereka dengan dukungan bek sayap cepat dalam diri Joao Pereira (Valencia) dan Fabio Coentrao (Real Madrid). Untuk sektor gelandang kreatif, nama Joao Moutinho (Monaco) akan menjadi pilihan utamanya dimana sisi kanan kembali akan dipercayakan pada Nani (Manchester United) untuk bertandem dengan Ronaldo di seberangnya. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Official Blog Nusantara - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -