- Back to Home »
- Jerman vs Portugal, Road to Brasil
Untuk kedua kali berturut-turut pasukan Paulo Bento harus melalui jalan
terjal Play-off agar dapat mengisi satu tempatnya di pagelaran Piala
Dunia. Langkah menuju Brasil mereka dapatkan setelah sang bintangnya
Ronaldo berhasil mencetak 4 gol untuk kemenangan Selecao Das Quinas 4-2
dari 2 kali pertemuan, akhirnya selamat tinggal Piala Dunia terakhir
bagi Zlatan Ibrahimovic.
Portugal memulai perjalanannya menuju
ke-6 kali keikutsertaan di Piala Dunia sebagai favorit untuk dapat
memenangkan grup F, dimana sebelumnya mereka berhasil menuju semi-final
di Euro 2012 sebelum akhirnya kalah dari Spanyol melalui adu penalti.
Ketika berhadapan dengan Rusia di Moskow merekapun harus kembali gagal
meskipun akhirnya mampu memberikan balasan ketika Rusia bertandang ke
Lisbon.
Portugal harus berada di urutan ke-2 setelah secara
mengejutkan bermain imbang di kandangnya ketika menjamu Irlandia Utara
dan 2 kali lagi saat bertemu dengan Israel, maka tidak ada pilihan lain
Ronaldo dan kawan-kawannya selain melakoni Play-off dapat lolos ke
Brasil, dan kali ini yang sebagai lawan mereka adalah Swedia yang
dimotori oleh pemain bintangnya Zlatan Ibrahimovic, dimana ia juga butuh
kemenangan untuk dapat mengikuti Piala Dunia terakhirnya.
Terakhir
kali Portugal merasakan peringkat tertinggi di Piala Dunia yaitu pada
tahun 1966 di Inggris. Saat itu Eusebio dkk berhasil mengamankan
peringkat ketiga dengan mengalahkan Soviet. Dalam partisipasi
selanjutnya di Piala Dunia, Portugal tidak lagi memiliki memori yang
manis yang dapat diingat meskipun dalam era-nya generasi emas negara ini
selalu bermunculan, sebut saja di antaranya Rui Costa, Deco, dan Luis
Figo.
Portugal absen 3 kali secara berurutan di gelaran Piala
Dunia tahun 1990 di Italia, 1994 di Amerika, dan 1998 di Prancis, dan
ketika mereka berhasil menuju Korea-Jepang pada tahun 2002 kembali hasil
pahit yang harus diterima. Cerita perjalanan negara ini sedikit berbeda
kala mereka ditangani oleh Luiz Felipe Scolari yang notabene adalah
seorang manajer yang berhasil membawa Brasil ke tangga juara pada Piala
Dunia sebelumnya.
Scolari berhasil membawa Portugal menuju
semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh penalti Zenedine Zidane.
Tempat ketiga adalah harapan selanjutnya yang digadang-gadang, namun
dengan lawan yang harus dihadapi adalah tuan rumah, maka sekali lagi pil
pahit kekalahan itu harus mereka telan.
Di Afrika Selatan pada
tahun 2010, perjalanan Portugal harus terhenti di babak 16 besar ketika
mereka harus menyerah 0-1 di tangan Spanyol yang akhirnya menjadi juara
dunia.
Seperti ketika berhadapan dengan Swedia, nampaknya tuah
dari seorang Cristiano Ronaldo (Real Madrid) kembali akan sangat
diharapkan, di samping dukungan dari penggemarnya di seluruh dunia yang
tidak akan pernah berhenti untuk terus berharap dapat melihat Ronaldo
bermain di lapangan dan membuat perbedaan.
Duet sentral
pertahanan nampaknya akan menjadi milik Pepe (Real Madrid) dan Bruno
Alves (Fenerbahce) yang diharapkan dapat solid menggadang pertahanan
mereka dengan dukungan bek sayap cepat dalam diri Joao Pereira
(Valencia) dan Fabio Coentrao (Real Madrid). Untuk sektor gelandang
kreatif, nama Joao Moutinho (Monaco) akan menjadi pilihan utamanya
dimana sisi kanan kembali akan dipercayakan pada Nani (Manchester
United) untuk bertandem dengan Ronaldo di seberangnya.